Friday, January 11, 2013

Sinyal Pria yang Berpotensi Lakukan KEKERASAN DALAM BERPACARAN Pada Kekasihnya


Kekerasan Dalam Berpacaran - Sekarang ini ramai pemberitaan ardina rasti jadi korban penganiayaan dari bekas kekasihnya, pesinetron eza gionino. rasti mengaku dipukul serta ditendang berulang-kali oleh bintang putih abu-abu itu sampai pingsan. pasti tak ada wanita yang pingin alami layaknya pengalaman rasti tersebut. lalu, bagaimana mengetahui pria yang kasar serta senang menyiksa ( abuser ) ? layaknya diambil dari your tango, ini sinyal tanda awalannya.

1. Mengikat dengan Emosional
Baru sebagian minggu resmi pacaran, dia telah mengklaim kuatnya jalinan kalian dengan kalimat layaknya, saya tidak dulu jadi dicintai oleh orang lain layaknya anda mencintaiku. awal mulanya, barangkali terdengar manis serta romantis namun yang tidak disadari, ungkapkan kata-kata sejenis itu dia pingin ada keterikatan eksklusif hingga anda dapat terbebani untuk senantiasa mencermati dirinya.

2. Cemburu Berlebihan
Cemburu lumrah, namun bila anda jadi kecemburannya amat terlalu berlebih, anda butuh waspada. pasangan baru anda tunjukkan sikap posesif yang ekstrem, menelepon tiap-tiap hari serta setiap menit, atau datang ke rumah dengan tidak terduga mungkin saja sinyal dia jenis orang yang senang menyiksa dan melakukan kekerasan dalam pacaran.

3. Mengontrol Hidup Anda

Dia senantiasa menginterogasi perihal detil perihal siapa pria yang barusan bicara akrab dengan anda, memaksa supaya anda minta izin tiap-tiap pingin pergi ke luar atau lakukan suatu hal, hingga mengecek seluruh telephone, sms atau bbm yang masuk ke ponsel anda.

4. Banyak Menuntut
Pria yang menginginkan anda lantas orang yang prima serta dapat senantiasa mencukupi seluruh keinginannya, juga adalah sinyal tanda seorang abuser.

5. Isolasi
Isolasi adalah di antara ciri seorang penyiksa. dia coba membatasi komunikasi anda dengan teman-teman, teman kerja apalagi keluarga sendiri. didalam step yang telah kronis, dia dapat menghambat anda untuk berhasil didalam karier ataupun jalinan sosial.

6. Senang Menyalahkan Orang Lain
Orang yang tidak jadi bersalah serta senang menyalahkan orang lain juga dapat mejadi sinyal orang yang abuser. baik itu atasan, keluarga, rekan atau kekasih, dia senantiasa menyalahkan orang lain bila situasi tidak jalan cocok yang diinginkan.

7. Objek Penderita
Bikin tiap-tiap orang jadi bertanggung jawab pada apa yang dirasakannya. ciri penyiksa yang lain, yaitu menjadikan dia sebagai objek pasien, bukan hanya pelaku. perumpamaannya, menentukan kalimat layaknya, anda telah bikin saya marah bukan hanya dengan ya, saya marah. atau perumpamaan yang lain, saya tak lagi semarah ini bila anda tidak...

8. Hipersensitif
Ciri dari hipersensitif yaitu gampang jadi tersinggung. dia condong mudah menyuarakan ketidakadilan pada semua problem yang menimpanya, sekecil apa pun problem itu dan penyebab kekerasan dalam pacaran.

9. Jahat Pada Binatang serta Anak-anak

Dia tidak segan membunuh atau melukai bintang dengan brutal. pada anak-anak, seorang abuser senang menghendaki mereka lakukan suatu hal di luar kemampuannya, atau menggoda mereka hingga menangis.

10. Senang Menghina
Penyiksaaan tidak senantiasa didalam wujud fisik, namun juga dengan verbal. waspadalah bila anda memacari pria yang senantiasa mengritik apa yang anda kerjakan atau tidak segan mengeluarkan sumpah serapah yang kasar.

10. Senang Menghina

Penyiksaaan tidak senantiasa didalam wujud fisik, namun juga dengan verbal. waspadalah bila anda memacari pria yang senantiasa mengritik apa yang anda kerjakan atau tidak segan mengeluarkan sumpah serapah yang kasar.

11. Mood yang Berubah-ubah
Satu waktu, dia amat sayang, perhatian serta melindungi anda. tetapi sebagian jam lantas dia dapat jadi orang yang pemarah serta membentak anda di area umum.

12. Mengancam

Waktu marah dia kerapkali melontarkan ancaman layaknya, tengok saja, saya dapat mematahkan lehermu, namun sesudah itu ia segera meralat ucapannya atakan, yakinlah, saya tidak bersungguh-sungguh mengatakannya. - Kekerasan Dalam Berpacaran

No comments:

Post a Comment